Header Ads

Sepotong Mimpi Masa Depan

Berawal dari sebuah desa, ada seorang pemuda yang kalem.  Fandi adalah nama lengkapnya ia hidup di lingkungan keluarga yang serba kecukupan. Orangtuanya adalah seorang pengajar di dekat rumahnya. Fandi anak kedua dari lima bersaudara. Setamat sekolah dasar yang tak jauh dari rumahnya kemudian atas permintaan orangtuanya Fandi melanjutkan pendidikannya keluar dari kampung halamannya. Atas pilihan orangtuanya akhirnya Fandi mengikuti jejak pendidikan ibunya, yaitu nyantri di pondok pesantren yang terletak di kota Singkawang. Suka duka yang dialami Fandi ketika mengeyam pendidikan di Pondok Pesantren. Fandi pernah bercita-cita kelak ia setelah lulus dari pesantren itu ia dapat melanjutkan pendidikan ke Mesir, namun impian itu belum tercapai. Tibalah saatnya penentuan kelulusan dengan nilai yang tidak terlalu jelek, Fandi sudah mengukir prestasi untuk dirinya sendiri dan ia dinyatakan lulus di pondok pesantren itu
dari kanan bawah, its me (masa SD)
Tak pikir panjang kemudian Fandi melanjutkan ke lembaga pendidikan ke jenjang lebih tinggi dari sebelumnya di Madrasah Aliyah terletak di kota yang sama. Dalam pengenyam pendidikan itu Fandi tinggal di bangunan kecil bersama teman-temannya yang tak jauh dari masjid. Ia memilih tempat tersebut dikarenakan dapat beribadah dengan optimal. Semenjak menjadi siswa Aliyah, ia cukup aktif diberbagai aktivitas, mulai dari ketua kelas, pengurus osis, bahkan mengukir prestasi ekstrakulikuler, dan lain-lain. Tiga tahun telah berlalu perjalan pendidikan Fandi tak cukup di kota Singkawang. Kemudian ia melanjutkan ke perguruan Tinggi Islam Negeri yang ada di Pontianak.
Ternyata impian Fandi kini sudah mulai mengkrucut yaitu ingin menjadi seorang pengajar di lembaga pendidikan. Fandi yang juga aktif dalam berbagai di organisasi kampus  namun syukurnya tak menghalangi aktivitas perkuliahannya.  Sejak awal menjadi mahasiswa ia sudah tertarik dengan dunia cyber.  
Perkembangan dunia informasi ternyata memberikan pengaruh diberbagai lini kehidupan. Apalagi sebagai mahasiswa yang sangat butuh akan informasi yang cepat dan praktis terkait dengan tugas kuliah maupun lainnya. Jimmy adalah seorang sabahat yang sudah dahulu mengenal dunia cyber cukup berjasa telah memperkenalkan dunia blog kepada Fandi. Ketertarikannya terhadap dunia blog, mulai terbangun ketika ia perlahan-lahan belajar secara otodidak dunia blog. Fandi di sela kesibukannya sebagai mahasiswa dan aktivis tak menghalangi dirinya untuk berkreasi dengan blog. Ia pernah punya impian suatu saat blog dapat memberikan kontribusi positif dengan memadukan profesi keguruannya kelak sehingga pendidikan di daerahnya dapat berkembang.
Sedikit demi sedikit impian untuk menggeluti lebih mendalam dunia blog mulai terjawab, suatu ketika Fandi mengadakan agenda  yang terkait dengan dunia blog. Saat itu ia bingung siapa yang harus ia dihubungi terkait sebagai pemateri. Inisiatif Fandi dengan memanfaatkan dunia internet atas bantuan google ternyata membuahkan hasil. Hasil dari pencarian itu Fandi menemukan sebuah webiste yang bernama www.bloggerborneo.com, di situ tertulis seorang owner yaitu Dwi Wahyudi dan sebagai ketua komunitas beleter. Dengan bermodalkan pesan singkat kepada beliau, alhamdulillah mendapat sambutan baik dengan adanya agenda yang Fandi buat.
Semenjak mengenal komunitas beleter banyak hal yang Fandi pelajari. Harapannya selanjut adalah setelah menimba ilmu dan bertukar informasi dari komunitas beleter Fandi berharap dengan kemampuan blogging dapat berkalaborasi dengan profesi keguruannya. Sebenarnya tak hanya itu ia berharap juga dunia blogging ini dapat digunakan sebagai penyambung lidah kepada pemerintah pusat maupun daerah, agar mereka mau memperhatikan dan membangun pendidikan di daerah yang belum tersentuh oleh pendidikan. walaupun bukan basic dari pendidikan IT seorang Fandi merasa optimis dapat mencapai sepotong impiannya menuju perubahan peradaban menjadi lebih baik.

NB: *) Fandi merupakan peran pengganti sebagai Penulis      

2 comments:

Budayakan terima kasih dan mengisi komentar! Atau sekedar review? Silahkan tinggalkan komentar, review maupun request anda!

Powered by Blogger.