Header Ads

Bahagia Itu Sehat

 
ZONAPENDIDIKAN- Menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis adalah tujuan semua orang dalam membina rumah tangga. Seringkali kita dengar ucapan selamat berbahagia yang selalu disampaikan pada pasangan yang baru menikah, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah. Salah satu kunci utamanya adalah komunikasi yang baik dan lancar. Komunikasi yang baik termasuk juga didalamnya hubungan seksual yang sehat dan lancar. Banyak penelitian tentang kaitan hubungan seks dengan kebahagian, yang menyatakan bahwa ada korelasi yang kuat antara seks dengan kesehatan dan seks dengan kebahagiaan. Hubungan seks yang teratur dapat meningkatkan kesehatan pada pria dan wanita. Hal ini akan berpengaruh kepada perkembangan kejiwaan dan mental, pasangan suami istri akan menjadi lebih sehat, ceria dan harmonis. Sementara sebaliknya, hubungan seksual yang terhambat akan menimbulkan kecenderungan tidak bahagia. Sebab dengan semakin sering melakukan hubungan seksual, maka semakin banyak hormon endorfin dan hormon testosteron yang diproduksi oleh tubuh. Hormon endorfin adalah hormon untuk menghilangkan rasa sakit, atau biasa juga disebut hormon kebahagiaan. Bahkan diyakini bahwa manfaat lain seks pada pria yang sering mengalami ejakulasi secara teratur akan menekan kemungkinan terkena kanker prostat.

Melakukan hubungan seksual jelas akan dapat meningkatkan kesehatan. Para peneliti di Queens University juga menyebutkan bahwa pria yang bercinta sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung serta menjadikan peluang terkena stroke semakin kecil. Melakukan hubungan seks selama 30 menit juga dapat membakar sekitar 200 kalori. Bahkan tidur setelah berhubungan seks dapat menginduksi hormon endorfin, membuat tidur lebih nyenyak. Dan secara alami bila melakukan hubungan seks yang teratur juga meningkatkan kekebalan tubuh. Dari banyak penelitian diketahui bahwa kekebalan tubuh akan meningkat sebanyak 30% dengan melakukan hubungan seks 2 atau 3 kali seminggu.Karena hubungan seks teratur dapat menyehatkan uterus, kandung kemih dan otot-otot panggul yang mendukung uterus.

Manfaat seks adalah membantu tubuh memproduksi hormon endorfin lebih banyak. Hormon endorfin adalah hormon bius alami yang di produksi tubuh. Melakukan hubungan seks secara teratur meningkatkan produksi hormon endorfin sehingga arthritis dan kram saat menstruasi dapat teratasi. Pada wanita yang melakukan hubungan seks  teratur minimal sekali seminggu, siklus haidnya akan teratur. Karena syaraf-syaraf menjadi lebih relaks. Jadi secara umum seks yang baik akan terlihat dari kehidupan sehari-hari anda. Perasaan percaya diri di lingkungan sosial dipicu oleh seks yang baik. Merasakan seks akan membuat kita lebih bahagia daripada memiliki uang, memperlambat penuaan tubuh, bahkan seks yang teratur dapat membantu proses persalinan istri. Karena bahagia itu sehat, maka ciptakan bahagia.

Vitaplas adalah contoh produk herbal yang diproduksi melalui proses ekstraksi dengan mesin-mesin modern berteknologi tinggi, menjawab masalah gangguan fungsi seksual. Vitaplas berasal dari 100% bahan alami pilihan yang aman dan berkhasiat. Ramuan herbal tanpa efek samping untuk membantu memelihara stamina pria. Mengandung zat aktif yang membantu memperbaiki metabolisme tubuh serta meningkatkan kinerja hormon seksual dari dalam secara alami. Diproduksi dalam bentuk kapsul yang berbahan alami. Diproses dan dikemas di Pabrik yang berstandar GMP (Good Manufacturing Practices). Standar produksi yang terjaga serta pengawasan mutu produk secara kontinyu, menjamin kualitas, khasiat serta keamanan produk untuk anda konsumsi.

Mengandung tanaman herbal dan diproduksi melalui proses ekstraksi dengan mesin-mesin modern berteknologi tinggi untuk masalah gangguan fungsi seksual pada pria. Vitaplas bebas unsur kimia, sehingga tidak ada efek samping bila dikonsumsi. Karena kandungan yang terdapat di dalamnya adalah tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Vitaplas mengandung zat Shilanthol, Eurikomanon, Hidroquinone dan Squalena. Sangat baik untuk dikonsumsi pria yang berusia 40 - 50 tahun, karena pada usia ini pria rentan mengalami penurunan kadar testosteron karena faktor polusi lingkungan yang bersifat estrogenik.

INFORMASI PEMESANAN SILAHKAN KLIK DI SINI


Comments
0 Comments

No comments

Budayakan terima kasih dan mengisi komentar! Atau sekedar review? Silahkan tinggalkan komentar, review maupun request anda!

Powered by Blogger.