Header Ads

Kajian Teori Tentang Seleksi

ZONAPENDIDIKAN- Pada dasarnya proses seleksi dimulai setelah kumpulan para pelamar yang memenuhi syarat diperoleh melalui suatu penarikan atau seleksi. Proses seleksi ini melibatkan serangkaian tahap serta menambah kompleksitas dan waktu sebelum keputusan personalia diambil. Dapat dikatan bahwa proses seleksi merupakan serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan pelamar diterima atau tidak diterima.


Berikut ini Kajian Teori tentang Seleksi antara lain:
1. Pengertian Seleksi
2. Tujuan Seleksi
3. Kualifikasi yang Menjadi Dasar Seleksi
4. Proses Seleksi


1.      Pengertian Seleksi
Menurut Sadili Samsudin (2010:92) menyatakan bahwa “Seleksi adalah pemiliah tenaga kerja yang sudah tersedia, untuk mendapat tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ada atau sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan”.
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2011:47) “Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan yang bersangkutan”.
Menurut Ambar Teguh Sulistiyani (2009:189) “Seleksi merupakan proses memilih dari para pelamar melalui tahapan-tahapan tes, hingga diperleh sejumlah pelamar yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan dinyatakan diterima”.
Menurut Akhmad Subekhi dan M. Jauhar (2012:137) “Seleksi merupakan proses serangkaian kegiatan yang disusun sedemikian rupa sehingga prosesnya selancar mungkin, dan yang memberikan kesan bahwa si calon tidak sedang dites”.
Menurut Mathis dan Jackson dalam Akhmad Subekhi dan M.Jauhar (2012:137) “Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi”.
Menurut Hani Handoko (2012:85) menyatakan bahwa “Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak”.
Menurut Faustiono Cordoso Gomes (2009:117) “Seleksi merupakan serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima/ditolak, tetap/tidaknya seorang pekerja ditempatkan pada posisi-posisi tertentu yang ada di dalam organisasi”.
Menurut Herman Sofyandi (2013:105) “Seleksi adalah proses indentifikasi pemilihan orang-orang dari sekelompok pelamar yang paling cocok atau yang paling memenuhi syarat untuk menduduki suatu jabatan atau posisi tertentu”.
Memilih karyawan secara tepat merupakan hal yang penting. Tercapainya tujuan organisasi bergantung pada bawahan. Penyaringan karyawan dilakukan sebelum mereka masuk,, bukan setelah mereka masuk organisasi. Proses seleksi karyawan sangat bervariasi pada organisasi satu dengan organisasi lain dan pekerjaan satu dengan pekerjaan lain. Proses ini dilakukan setelah pelamar yang memenuhi syarat terkumpul. Seleksi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau dtolak.

2.      Tujuan Seleksi
Tujuan seleksi yaitu untuk mendapatkan karyawan yang memiliki pengetahaun , keterampilan dan sikap mental yang mendukung pelaksanaan pekerjaan.
Menurut Ike Kusudyah Rachmwati (2008:100) “Seleksi bertujuan memilih tenaga kerja yang diinginkan, proses dua arah di mana organisasi menawarkan posisi kerja dengan kompensasi yang layak, sedangkan calon pelamar mengaaluasi organisasi dan daya tarik posis serta imbalan yang ditawarkan organisasi”.
Sedangkan menurut Malayu S.P Hasibuan (2011:49) “Seleksi penerimaan karyawan bertujuan untuk mendapatkan hal-hal sebagai berikut:
a)    Karyawan yang qualified dan potensial
b)    Karyawan yang jujur dan berdisiplin
c)    Karyawan yang capak dengan penempatan yang tepat
d)    Karyawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerja
e)    Karyawan yang memenuhi persyaratan undang-undang perburuhan
f)    Karyawan yang dapat bekerja sama baik secara vertikal maupun horizontal
g)    Karyawan yang dinamis dan kreatif
h)    Karyawan yang inovatif dan beratanggung jawab sepenuhnya
i)    Karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi
j)    Mengurangi tingkat absensi turnover karyawan
k)    Karyawan yang mudah dikembangkan pada masa depan
l)    Karyawan yang dapat bekerja secara mandiri
m)    Karyawan yang mempunyai perilaku dan budaya malu
 

SELENGKAPNYA BISA DIDOWNLOAD DI SINI 

DAFTAR PUSTAKA KLIK DI SINI
Comments
0 Comments

No comments

Budayakan terima kasih dan mengisi komentar! Atau sekedar review? Silahkan tinggalkan komentar, review maupun request anda!

Powered by Blogger.