Evaluasi Pelaksanaan Pendapatan

ZONAPENDIDIKAN- Evaluasi pelaksaan pendapatan daerah merupakan proses untuk menilai efisiensi dan efektifitas pelaknsaan pendapatan. Evaluasi efisiensi pendapatan dilakukan dengan cara membandingkan antara rasio rencana Biaya Pungut Rincian Obyek Pendapatan terhadap Rencana Penerimaan Rincian Obyek Pendapatan dengan Rasio Realisasi Biaya Pungut Rincian Obyek Pendapatan terhadap Realisasi Penerimaan Rincian Obyek Pendapatan. Evaluasi efektifitas pendapatan dilaksanakan dengan cara membandingkan antara Realisasi Penerimaan Rincian Obyek Pendapatan dengan Rencana Rincian Obyek Pendapatan.

Biaya pungut pendapatan adalah semua biaya yang dikeluarkan atau dikorban kan untuk merealisasikan atau mendapatkan pendapatan. Biaya pungut dapat berupa biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung adalah biaya yang berkaitan langsung dengan pemungutan suatu obyek pendapatan. Contoh biaya langsung adalah:

a. Belanja pegawai yang berupa honorarium untuk kemungut obyek pendapatan.

b. Belanja bahan material yang berupa karcis retribusi.

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak berkaitan langsung dengan pemungutan suatu obyek pendapatan. Istilah lain untuk biaya tidak langsung ini adalah biaya overhead. Contoh biaya tidak langsung :

a. Belanja pegawai yang berupa gaji kepala dinas pendapatan.

b. Belanja bahan material yang berupa belanja air dan belanja telepon kantor.

Total biaya pungut suatu objek pendapatan adalah biaya langsung untuk memungut  objek pendapatan tersebut ditambah dengan alokasi biaya tidak langsung oleh objek pendapatan tersebut.