Tes CPNS 2014 Akhir Bulan Juli
Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang
semula dimulai pertengahan Juli ini ditunda. Hal tersebut karena masih banyak
usulan formasi yang belum masuk dari daerah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan dan RB) Azwar Abubakar menjelaskan, awalnya pemerintah ingin
memulai menggelar ujian CPNS pada pertengahan Juli.
Namun, kata dia, ternyata rencana ini tidak bisa
terrealisasi hingga waktu yang belum ditentukan.
Menteri menjelaskan, penundaan ini terjadi karena
daerah belum mengembalikan susunan formasi yang telah diberikan kementerian.
“Karena formasi yang kami berikan hampir tiga minggu lalu tidak kembali dari
daerah. Makanya penerimaan belum bisa dibuka,” katanya ketika ditemui di Gedung
Kementerian PAN dan RB, Rabu (16/7/2014)
Dia mengatakan, hingga saat ini baru 50 % formasi yang
masuk ke kementerian. Formasi yang dikembalikan ini penting untuk ditelaah
kembali oleh panitia nasional.
Setelah diverifikasi panitia, kata dia, panitia
mengumumkan daerah mana saja yang sudah boleh mendapat formasi.
Dia menjelaskan, kemungkinan daerah sangat
berhati-hati sekali dalam penyusunan formasi tersebut agar tidak salah langkah.
Sebelumnya pemerintah menyatakan, panitia seleksi
nasional akan menuntaskan pembentukan formasi di masing-masing kementerian dan
lembaga pada Juni ini.
Selanjutnya pengumuman pengadaan CPNS 2014 di
masing-masing instansi akan dimulai pada minggu pertama dan kedua Juli.
Sedangkan pendaftaran secara online akan dimulai pada minggu ketiga dan keempat
Juli.
Azwar menerangkan, pada penerimaan CPNS tahun lalu
banyak daerah yang protes. Kabarnya mereka keberatan karena sedikitnya putra
daerah yang diterima di daerah mereka. Seperti misalnya di Aceh, Papua dan
Kalimantan mayoritas orang luar yang diterima jadi aparatur negara.
Mengenai kondisi ini, Azwar menerangkan pemerintah
tidak bisa mengintervensi hal tersebut. Apalagi penerimaan dilakukan melalui
tes yang dilakukan online.
“Mulai tahun lalu kami terapkan zero tolerance. Kami
ingin hilangkan semua permainan lama,” terangnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk memperbanyak putra
daerah yang diterima jadi PNS dia mengajak pemerintah daerah agar membantu para
pemuda yang akan mengikuti seleksi CPNS dengan mengkoordinir bimbingan belajar.
Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
para pemuda dalam mengerjakan soal-soal tes CPNS, sehingga mereka bisa bersaing
dengan peserta dari luar daerah.
Dia menegaskan, seleksi CPNS tahun 2013 yang telah
dilaksaksanakan secara bersih, obyektif, transparan, adil, bebas dari KKN,
merupakan reformasi birokrasi yang harus didukung oleh semua pihak.
Dengan cara itu, negara mendapatkan banyak keuntungan.
Pertama, negara akan mendapatkan CPNS dari pemuda-pemudi terbaik bangsa,
melalui cara-cara yang fair. Tidak ada titip menitip, tidak ada KKN. Semua
elemen masyarakat mendapat kesempatan sama, sehingga yang menjadi PNS bukan
lagi anak atau saudara pejabat.
sumber:cpnsindonesia.com