Header Ads

Pelatihan Guru TK / TP Al-Quran Se- Kota Pontianak (PGM3A, Paket A)

ZonaPendidikan, di akhir tahun 2012 atas dasar ide dari salah satu unit LPPTKA-BKPRMI Pontianak untuk melaksanakan pelatihan guru TPA. Maka dilaksanakanlah kegiatan PGM3A Paket A yang yang diselengarakan di Masjid Nurul Hamid, Jeruju, kecamatan Pontianak Barat. Waktu kegiatan tersebut selama dua hari yaitu 29-30 Desember 2012. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 43 orang yang terdiri dari 18 unit yang ada di Pontianak.

Peserta PGM3A
Sabtu, 29 Desember 2012 pagi para peserta harus hadir tepat waktu di lokasi pelatihan. Sesampai di lokasi pelatihan peserta terlebih dahulu mengisi daftar absen. Satu persatu peserta hadir yang rata-rata mengendari sepeda motor. Ada yang sendirian dan berboncengan. Setelah mengisi absen peserta diberi pensil dan penghapus oleh panitia. Dalam acara pembukaan pelatihan PGM3A Paket A dihadiri antara lain direktur LPPTKA Pontinak, pengurus wilayah LPPTKA, serta ketua Masjid Nurul Hamid. Sebelum pembukaan pelatihan para peserta diberikan pretest berupa soal pendek seputar LPPTKA maupun materi pembelajaran TPA. Terlihat ketika para peserta mengerjakan soal itu, tampak bingung untuk mengisi jawabannya. Waktu mengerjakan soal selesai dilanjutkan acara pembukaan pelatihan. Acara pembukaan di pandu oleh ustdazah mega. Di awali dengan basmalah kemudian tilawah oleh salah satu peserta pelatihan dan tak ketinggalan pembacaan doa. Dilanjutkan kembali dengan sambutan-sambutan. Di awali oleh ketua panitia yakni ustadz Suparyono, S.Pd.I, lalu sambutan oleh direktur LPPTKA oleh ustadz Drs. Jamiat, ahli bait ketua masjid Nurul Hamid dan sambutan diakhiri sekaligus membuka secara resmi pelatihan oleh pengurus wilayah LPPTKA Kalimantan Barat yaitu Bapak Alfian, S.Pd.I.

Materi di hari pertama pelatihan PGM3A paket A yaitu Psikologi Pendidik yang disampaikan oleh Agus Handini, M.Psi Psikolog. Sebelum ke materi pembahasan pemateri meminta para peserta untuk menggambar di selembar kertas. Objek yang digambar adalah bentuk fisik peserta sendiri. Tentu tidak boleh melihat contoh baik itu lewat foto maupun hp. Artinya harus ekstra keras agar gambar bisa maksimal. Setelah menyelesaikan membuat gambar bentuk fisik peserta sendiri. Kemudian peserta diminta untuk menuliskan bentuk apa saja kelebihan dan kelemahan peserta pelatihan. Waktu yang diberikan selesai. Lalu dari hasil gambar tersebut dibahas secara psikologi. dari simpulan materi tersebut kiranya menjadi seorang guru harus mengenal potensi pendidik dahulu agar pembelajaran bisa berjalan semestainya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Materi kedua yaitu kebijakan lembaga dan FASI IX sebagai pemateri adalah Ustazd Drs. Jamiat. Materi pembahasan terkait dengan sejarah berdirinya LPPTKA-BKPRMI secara umum serta DPD yang ada di kota Pontianak. Selain itu juga persiapan FASI IX yang akan diselenggarakan di Sintang. Pelatihan dijeda shomai, dan dilanjutkan kembali materi kurikulum TK / TP Al-Quran oleh Ustadz Alpian, S.Pd.I , dari simpulan materi itu kiranya betapa penting unit TPA untuk memperhatikan kurikulum. Selain itu juga pemateri menyampaikan informasi bahwa telah ada program direktorat PAUD yaitu SPS dan Depag dengan program pendidikan Al-Quran. Tentu syarat dengan bisa gabung program-program tersebut dengan memperbaiki kualitas pembelajaran di TPA mulai dari administrasinya. Menjelang ashar, pelatihan di-pending kembali untuk shomai. Setelah itu dilanjutkan kembali denga materi Tahsinul Kitabah (menulis yang baik) yang sebagai pemateri adalah Ustadz Erwansyah, S.Pd.I. lagi dari kegiatan ini peserta di uji untuk mengisi beberapa soal yang sudah disediakan oleh pemateri seputar huruf hijaiyah dan cara menyambungnya. Dengan menggunakan white board pemateri mencontohkan bagaimana menulis huruf hijaiyah yang baik.
Hari kedua, Minggu, 30 Desember 2012 masih di tempat yang sama dengan materi pertama yaitu Metode pembelajaran Iqro’ oleh Ustadz Zabir, S.Ag. menggunakan media infokus pemateri menyamaikan pembahasannya. Serta disampaikan juga pengalaman beliau semenjak mengajar menggunakan iqro’. Jadi dari simpulan materi tersebut saat menggunakan metode iqro’ seorang guru harus memperhatikan petunjuk-petunjuk pengajaran iqro’. Dilanjutkan dengan materi baru yaitu Makharijul Huruf, tajwid dasar dan metode mengajarkan materi hafalan oleh Ustadz Suparyono, S.Pd.I. Selesai ishoma, siang dilanjutkan materi BBM (Belajar Bermain Menyanyi) oleh Ibu Ifa Trikorina, S.Pd.PAUD. di sesi ini peserta pelatihan sangat aktif dan langsung mempraktekan bentuk-bentuk games dan menyanyi. Walaupun siang tak membuat para peserta ngantuk, tapi ditambah sambil ketawa tak terlihat pun tegang. Akhir pelatihan peserta diberikan lagi postest. Soal yang tersebut sebenarnya sudah pernah di kerjakan oleh peserta tapi di sesi postest soalnya di isi kembali. Acara penutupan resmi ditutup direktur LPPTKA Kota Pontianak.
Comments
0 Comments

No comments

Budayakan terima kasih dan mengisi komentar! Atau sekedar review? Silahkan tinggalkan komentar, review maupun request anda!

Powered by Blogger.