Header Ads

Teknik Pengulangan dalam Pengajaran Menurut Islam


http://adf.ly/1148750/iman-kepada-qada-dan-qadar-kartun
ZonePendidikan- Mengajar dan menjelaskan pelajaran secara berulang-ualng akan mendatangkan manfaat yang besar, di antaranya dapat mempertegas permasalahan atau hukum yang bersifat penting, peringatan bagi muri yang lali, mengantuk dan lain sebagainya, serta dapat melekatkan hafalan. Mengulang-ulang penjelasan sebangyak tiga kali sering kali diterapkan oleh Rasulullah saw. Ibnu at-Tin berkata, “ mengulang sebanyak tiga kali dapat menghindari kesalahan dan mempertegas penjelasan.” Orang yang menyimak hal ini akan mendapatkan bahwa apa yang dikatan tersebut memang benar. Pengulanagan lebih dari tiga kali diperbolehkan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah pada hadist sebagai berikut yang terkait dengan pengulangan kalimat , nama atau yang lainnya,

Pengulangan Kalimat Dari Anas bin Malik r.a, “bahwa Nabi saw jika mengucapkan sebuah kalimat maka beliau mengulanngya sebanyak tiga kali hingga kalimat tersebut dapat dipahami. Jika beliau mendatangi suatu kaum, maka beliau akan menyampaikan salam sebanyak tiga kali” - Pengulangan Ucapan Nama Dari Anas bin Malik, bahwasanya Nabi saw dan Muadz pernah bertemu dalam sebuah perjalanan. Beliau berkata,” wahai Muadz bin Jabal!” Muadz menyahut,”aku menyambut seruanmu wahai Rasulullah dan memohon kebahagian atasmu.” Beliau kembali berkata, wahai Muadz!” Muadz kembali menyahut,’ aku menyambut seruanmu wahai Rasulullah dan memohon kebahagiaan atasmu.” Demikian samapi tiga kali. Beliau lalu bersabda,” tidaklah seorang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, yang ia ucapkan dengan tulus dari hatinya, melainkan Allah akan mengharamkan dirinya dari api neraka.” Muadz berkata,” wahai Rasulullah, bolehkan aku memberitahukan berita ini kepada orang-orang, agar mereka juga memperoleh kabar gembira ini?” beliau berkata, “jadi, selama ini mereka memiliki beban?” lalu Muadz pun memberitahukan kabar gembira ini sebelum ia wafat” (Fu’ad Asy Syalbuh:142-146)
Comments
0 Comments

No comments

Budayakan terima kasih dan mengisi komentar! Atau sekedar review? Silahkan tinggalkan komentar, review maupun request anda!

Powered by Blogger.