Header Ads

5 JURUS MENDIDIK ANAK*)

1. Mendidik Anak Perlu Ilmu
Ilmu adalah kebutuhan primer setiap manusia, dalam setiap lini kehidupan, termasuk di dalamnya yaitu mendidik anak. Kebutuhan ilmu dalam mendidik anak harus melebihi ilmu tentang keahlian yang kita jalani. Mendidik anak 24 jam Sedangkan pekerjaan sesuai dengan jadwal.
2. Mendidik Anak perlu Keshalehan Orangtua
Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir. Nabi Khidir membangun rumah yang hampir roboh. Ketika ditanya Nabi Musa jawaban Nabi Khidir, rumah ini milik anak yatim yang di dalamnya ada harta peninggalan orangtuanya. Menurut Ahli Tafsir dampak keshalehan orangtua yang sudah meninggal di antaranya harta tetap terjaga oleh Allah swt apalagi orangtuanya masih hidup. Apa urgensi keshalehan orangtua? Semua orangtua sepakat ingin memiliki anak yang shaleh. Banyak orang tua lupa bahwa modal utama untuk anak shaleh orangtua harus shaleh terlebih dahulu. Orangtua mestinya memberikan contoh nyata, sehingga anak termotivasi. Jangan pernah bermimpi menjadikan anak shaleh kalau orangtua jauh dari keshalehan.

3. Mendidik Anak perlu Keikhlasan
Ikhlas ibarat ruh. Setiap pendidikan harus semuanya dalam rangka mengharap ridha Allah swt. Apa kekuatan ikhlas? 1) suatu aktivitas akan terasa ringan,2) ucapan akan berbobot, 3) anak mudah diatur, jangan pernah meremehkan penglihatan anak.
4. Mendidik Anak Perlu Sabar
Sabar syarat mutlak dalam hidup. Sebab hidup di dunia tidak lepas dari berbagai cobaan ada senang ada duka. Sabar membiasakan dalam perilaku kebaikan. Mendidik anak sejak kecil tidak mudah. Ada pepatah “Mendidik waktu kecil ibarat di atas batu” artinya dalam mendidik anak perlu waktu. Sabar menanggapi pertanyaan anak. Segala sesuatu ditanyakan. Ketika anak mau bertanya anak kepada orangtua, berarti anak masih memiliki kepercayaan kepada orangtuanya. Sabar menjadi pendengar yang baik. Tidak sedikit orangtua yang menjadi pendengar buruk buat anak.
5. Mendidik Anak Perlu Iringan Doa
Ada 3 doa yang mustajab di antaranya doa orangtua kepada anaknya. Sejak kapan kita mendoakan anak? Sejak membuat anak. Nabi mengajarkan ketika berhubungan membaca doa. Ketika dalam perut, sebagaimana Nabi Zakaria. Setelah dewasa perlu didoakan agar menjadi generasi yang sholeh-sholehah.

*) Oleh Ustd Abu Rozzaq | resume dari siaran steraming radiomuslim
Comments
0 Comments

No comments

Budayakan terima kasih dan mengisi komentar! Atau sekedar review? Silahkan tinggalkan komentar, review maupun request anda!

Powered by Blogger.