Header Ads

Sosialisasi Keamanan Dunia Cyber

Kamis, 28 Juli 2011 saya mengikuti kegiatan tersebut yang di adakan oleh ID-SIRTI kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia. Tema yang diangkat adalah “your security is my security” kalau diterjemahkan dalam bahasa orang awam kira-kira gini “keamanan-mu adalah keamanan-ku”. Tema ini hanya berlaku dalam kegiatan ini saja sebab kalau digunakan dalam kalimat seperti “istri-mu adalah istri-ku” atau “uang-mu adalah uang-ku” wah… bisa gawat ni.. bisa terjadi perang dunia ke 10 nih…..cape dech….
Pada jam 07.00 saya berangkat ke tempat kegiatan tersebut yakni di hotel Grand Mahkota, kebetulan moment ini pertama kali saya bisa masuk ke hotel itu., he….syukurnya lagi tidak dipungut biaya alias gratis dan kegiatan ini pula merupakan rangkaian road show 5 kota yaitu Banda Aceh, Ambon, Gorontalo, solo, dan di pontianak acara diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota.

Setelah 15 menit sampailah saya dan masuk di daerah parkiran hotel, saya bertemu dengan bang Yudi, dia ini ketua blogger Kalbar. Yang kelihatan tergesa-gesa. Ketika saya mau masuk ke pintu hotel, ternyata pintunya otomatis terbuka sendiri, “mantab ni” ucap dalam hati saya. Lalu saya disambut oleh penyambut tamu hotel grand mahkota, dia bertanya “ ada yang bisa saya bantu”. Saya pun bertanya tempat kegiatan sosialisasi keamanan dimana ya?,” dia menjawab,” silahkan ada di lantai dua. Saya pun langsung naik ke lantai dua, suasana masih sepi, setiba di tempat pendaftaran ulang sudah ada beberapa yang hadir. Lalu saya antri untuk menuliskan nama peserta, setelah menuliskan nama, panitia memberikan souvenir (payung dan buku catatan) dan uang saku jumlahnya cukup untuk satu bulan makan. He…
Panitia mempersilahkan kami yang sudah mendaftar untuk masuk ke ruangan kegiatan. Sambil menunggu kegiatan dimulai kami diputarkan film tentang asal mula ID-SIRTII. Jam 08.00 banyak para peserta yang berdatangan. Peserta yang hadir kebanyakan dari instansi / lembaga dan perusahaan. Kegiatan molor sampai satu jam. Hal itu membuat saya belumut menunggunya. Acara baru dimulai pukul 09.00, perwakilan provinsi yang datang yaitu Sekda KALBAR, sebenarnya banyak yang hadir, karena saya tidak kenal, jadi tidak dicantumkan. Kwkwkwkk. Acara dipandu oleh moderator cantik, rangkaian acaranya diawali dengan membaca doa. Setelah pembacaan doa kata sambutan oleh perwakilan dari KEMENINFO. Acara tersebut dihadiri pemateri empat pemateri yaitu pak syafiudidin (pendiri ID-SIRTII), pak ismail (tim ID-SIRTII), pak iwan sumantri dan perwakilan dari perusahaan seluler yaitu XL.
Acara tersebut mengisyarakatkan betapa penting untuk menjaga keamanan informasi hal ini sebagaimana disampaikan oleh perwakilan dari KEMENINFO “sekarang dunia cyber, yang skalanya jauh lebih besar user 2 milyar, ancamannya luar biasa, pola kejahatan real, timbul dalam pola kejahatan cyber.” Jadi memang dari segi pengguna sangat rentan sekali akan kejahatan makanya hal ini diperlukan keamanan. Beliau juga memaparkan “segala sesuatu di dunia cyber tercatat sama seperti di dunia real. Cyber buatan manusia maka harus memiliki indentitas sehingga dapat berkomunikasi. Bagi penjahat akan tertangkap, cuman tertangkapnya masalah waktu saja. bagi pengguna, harus hati-hati mengeluarkan informasi, hal ini berkaitan dengan model semakin banyak informasi yang diberikan, berarti banyak informasi yang kita lihat. Masyarakat kita supel dengan informasi, misalny FB, informasi di umbar, sehingga FB dibobol, pasword yang diingat oleh user biasanya orang akan mencari lewat informasi indetintas yang kita berikan.”
Menurut pak Iwan Sumantri yang dua karakter orang yang perlu disadarkan yaitu orang yang belum sadar dan orang yang kelebihan kesadaran yaitu orang yang memiliki pengetahuan tetapi menyimpang. Maksudnya adalah adanya pemanfaatan media cyber itu tidak terlepas dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab misalnya hacker yang mengobrak-abrik website KPU tahun 2004, dan lain sebagainya.
Ada betul nya juga kata pak iwan tu….Oleh karenanya, jika kita ingin menfaatkan media cyber maka haruslah menjaga ataupun melakukan pengamanan baik itu secara internal dan eksternal. Alangkah baiknya menurut pak iwan jika ada suatu perusahan proyek pengadaan media cyber maka terlebih dahulu perusahaan tersebut untuk dapat memanggil ahli keamanan cyber sehingga informasi-informasi yang diberikan yang sifatnya rahasia tidak mudah diketahui oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Acara selesai pada jam 12 lewat, panitia mempersilahkan peserta untuk menikmati hidangan makan siang di lantai dasar. Saya pun tergesa-gesa sebab jam satu masih ada perkuliahan, wuisss….lumayan pernah juga menikmati hidangan hotel bintang empat ini. Jadi ada keinginan lagi bisa datang ke sana.
Mudah-mudahan sedikit sharing ini dapat memberikan informasi terutama berkaitan pengalaman saya di hotel dan kegiatan sosialisasi tersebut. Wah.. ni dapat saya simpulkan dari paparan di atas…. kayak buat makalah saja, maklum lah kan masih status pelajar, wkwkwk…
KESIMPULANNYA
Bahwa ancaman dunia cyber sama seperti ancaman yang ada kehidupan real, ternyata kejahatan yang ada di dunia cyber modusnya mirip sama yang membedakan adalah menggunakan teknologi dunia maya. Sekarang lebih gentol adalah media sosial seperti FB, oleh karenya saya pesan buat teman-teman yang punya akun Facebook jangan terlalu banyak memberikan informasi yang sifatnya pribadi sebab akan dapat menyebabkan terjadi modus kejahatan yang kedatannya tidak dapat tahun kapan terjadinya.
Comments
0 Comments

No comments

Budayakan terima kasih dan mengisi komentar! Atau sekedar review? Silahkan tinggalkan komentar, review maupun request anda!

Powered by Blogger.