Header Ads

KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL

(Alfred Adler, Rudolph Dreikurs, Martin Son Tesgard, dan Donal Dinkmeyer)
Konstruk utama psikologi individual adalah bahwa perilaku manusia dipandang sebagai suatu kompensasi terhadap perasaan inferioritas (kurang harga diri). Istilah yang digunakan oleh Adler adalah “inferiority complex” untuk menggambarkan keadaan perasaan harga diri kurang yang selalu mendorong individu untuk melakukan kompensasi mencapai keunggulan. Perilaku merupakan suatu upaya untuk mencapai keseimbangan.

Kompleks rasa rendah diri (inferiority complex) menurut Adler berasal dari tiga sumber :
1. Kekurangan dalam hal fisik
2. Anak yang dimanja
3. Anak yang mendapat penolakan
Proses Konseling
Tujuan konseling menurut Adler adalah mengurangi intensitas perasaan rasa rendah diri (inferior), memperbaiki kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam persepsi, menetapkan tujuan hidup, mengembangkan kasih sayang terhadap orang lain, dan meningkatkan kegiatan.
Menurut Ansbacher & Anbacher (Shertzer & Stone, 1980, 204) ada tiga komponen pokok dalam proses konseling :
1. Memperoleh pemahaman gaya hidup klein yang spesifik, gejala dan masalahnya, melalui empati, intuisi dan penaksiran konselor. Dalam unsur ini konselor membentuk hipotesis mengenai gaya hidup dan situasi klien.
2. Proses menjelaskan kepada klien, dalam komponen ini hipotesis gaya hidup yang dikembangkan dalam komponen pertama harus ditafsirkan dan dikomunikasikan dengan klien sehingga dapat diterima. Psikologi individual menekankan pentingnya membantu klien untuk memperoleh tilikan terhadap kondisinya.
3. Proses memperkuat minat sosial, klien dengan menghadapkan mereka, secara seimbang, dan menunjukkan minat dan kepedulian mereka.
Teknik Konseling Psikologi Individual
Adapun teknik konseling yang digunakan oleh konselor yang dikemukakan ileh adler adalah teknik komperatif. Dalam hal ini konselor melakukan perbndingan dirinya dengan konselor. Dengan empati, konselor mencoba mengembangkan gaya hidup dan masalh klien dalam dirinya, atas dasar itu kemudian membantu klien untuk memperbaiki gaya hidup dan memcahkan masalah klien. Selain itu, digunakan juga analisis mimpi ( Adler ) untuk menemukan pola pola hidup dan tujuan klien.
Analisis
Teori ini memandang bahwa setiap individu memiliki kelebihan masing-masing sehingga tidak perlu merasa rendah terhadap orang lain.
Comments
0 Comments

No comments

Budayakan terima kasih dan mengisi komentar! Atau sekedar review? Silahkan tinggalkan komentar, review maupun request anda!

Powered by Blogger.